Jenis-Jenis IPAL Untuk Rumah Sakit

IPAL rumah sakit tipe C

IPAL rumah sakit tipe C memiliki berbagai macam fungsi. Namun, fungsi utamanya adalah untuk mengolah limbah rumah sakit agar terbebas dari penyakit, kontaminan, dan polutan yang dapat membahayakan lingkungan sekitar. Sehingga limbah yang dibuang pun sudah aman dan sesuai dengan standar keselamatan dan keamanan yang ketat. IPAL untuk rumah sakit terdiri dari dua jenis, berikut penjelasannya.

IPAL Sistem Biofilter

IPAL dengan sistem biofilter adalah instalasi pengolahan dan pembuangan air limbah yang mengkombinasikan proses aerob dan anaerob. Proses ini menggunakan bakteri sebagai agen untuk menghilangkan polutan yang terkandung dalam air limbah. Bakteri tersebut membutuhkan media yang ringan, kuat, serta memiliki permukaan yang luas untuk tumbuh dan berkembang biak.

Jenis IPAL biofilter ini dapat menurunkan kadar zat organik dan amonia dalam air limbah secara signifikan. Sehingga air limbah yang dihasilkan sudah memenuhi syarat dan standar buang yang sudah ditetapkan oleh pemerintah melalui otoritas lingkungan. IPAL sistem biofilter menawarkan sejumlah keuntungan.

Yaitu volume lumpur yang kecil, operasional yang tidak menimbulkan bau dan suara bising, fleksibel dan tahan terhadap fluktuasi polutan, kapasitas yang mudah untuk ditambah, biaya operasi yang rendah, perbaikan dan perawatan rutin yang mudah, serta tidak membutuhkan lahan yang besar.

IPAL Sistem Extended Aeration

Selain rumah sakit, sejumlah industri lainnya juga menggunakan jenis IPAL extended aeration ini. Jenis IPAL ini merupakan instalasi pengolahan air limbah untuk menurunkan zat organik BOD dan COD dengan cara menyuntikkan oksigen ke dalam air. Mikroorganisme dan bakteri tumbuh dan berkembang biak di air limbah.

Dan bakteri-bakteri tersebut tumbuh secara suspended growth dalam limbah yang akan melalui proses pengolahan. Sehingga bakteri-bakteri tersebut akan berfungsi sebagai agen yang menguraikan limbah. IPAL extended aeration ini bekerja dengan cara menyediakan lingkungan yang sesuai untuk bakteri aerob yang dapat melepaskan polutan dalam air limbah.

Lingkungan tersebut memiliki banyak oksigen sehingga bakteri dapat tumbuh dan berkembang biak, serta mengonsumsi bahan organik dalam air limbah sehingga terurai. IPAL rumah sakit tipe C jenis ini pun dapat menghasilkan limbah yang tidak berbau berkat bakteri aerob tersebut.

Sistem IPAL di rumah sakit didesain untuk mengolah limbah baik medis dan non-medis sebelum akhirnya dibuang ke pembuangan limbah. Sistem IPAL akan memastikan bahwa limbah yang dibuang sudah memenuhi standar lingkungan dan keselamatan yang ketat. Sehingga dipastikan tidak ada polutan yang dapat mencemari lingkungan sekitar.

Sistem IPAL rumah sakit dilengkapi dengan komponen-komponen tertentu yang efektif dalam membantu mencegah penyebaran penyakit. IPAL yang efektif dan efisien pada rumah sakit akan memastikan penghilangan kontaminan dan polutan. IPAL rumah sakit tipe C memastikan bahwa limbah yang dibuang tidak berbahaya dan tidak mencemari ekosistem lokal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *