Untuk mencegah kebakaran lebih luas di gedung, fire alarm sprinkler system menjadi sistem ganda untuk keamanan kebakaran paling banyak digunakan. Sistem ini bekerja otomatis untuk mendeteksi sekaligus memadamkan api dengan cepat sebelum api menyebar lebih luas.
Hanya saja, di balik cara kerjanya yang cepat dan instan, sistem ini terdiri dari berbagai komponen penting yang saling terhubung agar dapat memberikan perlindungan kebakaran secara maksimal.
Lalu, komponen apa saja, sih yang ada di sistem fire alarm sprinkle? Simak artikel lengkapnya di bawah ini!
Komponen Fire Alarm Sprinkler System
Setiap komponen dalam sistem ini memiliki perannya masing-masing dan tidak bisa bekerja sendiri. Semua komponennya sudah dirancang untuk mendeteksi tanda-tanda awal kebakaran dan langsung memberikan respons otomatis.
Untuk memahami bagaimana sistem ini bekerja secara keseluruhan, mari kita lihat satu per satu komponen utama dari sistem fire sprinkler ini dan fungsinya.
1. Kepala Sprinkler
Kepala sprinkler adalah bagian yang akan menyemprotkan air saat kebakaran terdeteksi. Pendent, upright, dan sidewall termasuk jenis kepala sprinkle yang dipilih sesuai kebutuhan ruangan.
Masing-masing jenis tersebut sudah dilengkapi termal berupa ampul kaca berisi cairan atau fusible link yang akan pecah atau meleleh saat suhu ruangan mencapai batas tertentu. Saat komponen ini aktif, air akan menyembur ke area yang terbakar.
2. Sumber Air
Ketersediaan air menjadi komponen utama yang berasal dari ground water tank (GWT), tapi bisa juga dari jaringan air kota atau sumur yang terhubung ke pompa. Komponen ini memastikan sprinkle memiliki cukup air untuk menyemprot ketika kebakaran terjadi.
3. Jaringan Pipa
Jaringan pipa berperan sebagai saluran penghubung antara sumber air dan kepala sprinkler yang terbuat dari material tahan karat, seperti baja galvanis atau tembaga, dan dipasang tersembunyi di balik plafon atau dinding bangunan.
4. Katup Kontrol
Komponen ini bertugas sebagai pengatur aliran air dalam fire alarm sprinkler system. Main control valve, alarm valve, dan zone control valve merupakan beberapa jenis katup yang memastikan air hanya mengalir ke area yang terdeteksi kebakaran.
5. Sistem Alarm
Menjadi komponen penting dalam sistem, alarm kebakaran yang terhubung dengan sprinkler akan berbunyi secara otomatis saat kepala sprinkler aktif untuk memberi peringatan ke orang-orang dalam gedung agar segera melakukan evakuasi.
6. Detektor Panas
Detektor panas berfungsi untuk memantau suhu ruangan secara terus-menerus dengan 2 jenisnya, yakni fixed temperature detector yang aktif pada suhu tertentu dan rate-of-rise detector yang merespons adanya kenaikan suhu secara cepat.
7. Pompa Kebakaran
Pompa kebakaran membantu menjaga tekanan air tetap tinggi agar penyemprotan tetap efektif. Jenis pompa yang umum dipakai termasuk electric fire pump, diesel fire pump, dan jockey pump yang bekerja otomatis saat tekanan air turun.
Tanpa satu saja dari komponen tersebut, kinerja sistem bisa terganggu dan mengurangi keberhasilan dalam memadamkan api. Itulah sebabnya penting bagi setiap pemilik atau pengelola gedung untuk memastikan semua komponen fire alarm sprinkler system bekerja dengan baik.
